Meskipun ada pihak yang menyatakan game ini mirip dengan salah satu game horor buatan Jepang, Fatal Frame, terutama karena kesamaan penggunaan kamera untuk mengusir hantu, Dreadout mampu memberikan kengerian tersendiri yang menurut beberapa pihak jauh lebih mencekam. Dreadout Keepers of The Dark (KoTD) juga masih meneruskan tradisi horor tersebut. Nuansa yang dipertahankan dari seri pertamanya masih dapat terasa dengan kental ketika kami memainkannya.
Gameplay dari game ini sendiri masih sama persis dengan Dreadout sebelumnya, terutama untuk pengendalian karakter utama dan cara bertempur. Namun, pada game ini diperkenalkan pula sistem gameplay baru. Menurut pengamatan kami, sistem baru inilah yang memberikan keunikan tersendiri, bahkan ketika dibandingkan dengan game horor lain. Apakah elemen baru ini menambah atau mengurangi kenikmatan bermain Dreadout, Anda dapat temukan sendiri nanti di dalam artikel ini.
Berbeda dengan Dreadout sebelumnya yang menggunakan dua bagian terpisah untuk menceritakan kisah Linda, siswi SMU yang terperangkap di dalam kota tua misterius, Dreadout KoTD tidak memiliki part kedua. Selain itu, untuk memainkannya Anda juga tidak perlu Dreadout sebelumnya, karena game ini adalah seri tersendiri. Namun, ada baiknya bila Anda juga memainkan Dreadout sebelumnya untuk dapat lebih mengerti jalan cerita di dalam KoTD.
Cerita Tambahan Untuk Dreadout
Dreadout sebelumnya memiliki cerita yang sangat menarik, terutama untuk ending tidak terduga sebelumnya. Pada Dreadout KoTD, cerita tersebut terkesan seperti diperkuat. Konsep utama dari game ini tampaknya memang untuk memperlihatkan sisi yang tersembunyi pada game sebelumnya. Itu sebabnya game ini juga memiliki elemen permainan yang berbeda. Tidak seperti Dreadout sebelumnya yang membawa Anda ke dalam cerita berkelanjutan dari awal hingga akhir, Dreadout KoTD membebaskan Anda untuk memilih jalan mana yang ingin Anda selesaikan terlebih dahulu.Kebebasan untuk memilih jalan tersebut diperlihatkan dalam permainannya melalui opsi memilih daerah untuk didatangi. Lebih dalam mengenai gameplay tersebut dapat Anda temukan nanti. Namun, berkat bentuk permainan baru tersebut pula ceritanya menjadi tidak terlalu kuat lagi. Sebab, pada Dreadout KoTD Anda seperti mengunjungi ulang semua kejadian pada game sebelumnya. Bahkan semua ini dimulai dengan Anda berada di ruangan misterius seperti Limbo.
Cuplikan cerita barulah terlihat setelah Anda menyelesaikan satu daerah, yaitu dengan mengalahkan boss hantu di sana. Untuk pemain baru yang sebelumnya belum pernah menyelesaikan Dreadout, maka cerita yang ditemukan di sana sama sekali tidak ada artinya. Namun, untuk gamer yang sudah “berpengalaman,” maka ia dapat menjadi semacam konklusi dan penutup dari cerita di game sebelumnya. Melalui cerita dalam game ini, Anda dapat mengetahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi pada karakter lain di kota angker ini, seperti pada ibu guru Siska yang seksi.
Review ini menggunakan testbed dari:
Dikerjakan Dengan ROCCAT Isku FX, ROCCAT Kone Pure,ROCCAT Hiro, dan ROCCAT Kave XTD Digital
Horornya Dipertahankan
Hantu lokal yang diperlihatkan pada Dreadout sebelumnya merupakan salah satu daya tarik terbesarnya. Untuk gamer di tanah air, kesan mistis dari hantu tersebut tentunya menambahkan dampak psikologis yang sulit untuk dipupuskan begitu saja. Meskipun kami tahu Dreadout hanyalah game, tetapi ada kalanya kami merinding sendiri karena takut hantu sebenarnya yang mirip ikut bermain bersama dan duduk di samping! Dreadout KoTD mempertahankan nuansa horor ala timur tersebut.Efek paling mengerikan dari horor di negara belahan timur dunia, seperti Indonesia, adalah pesan bahwa ada hantu yang bergentayangan. Hantu tersebut tidak terlihat, tidak seperti hantu barat yang mengutamakan bentuk mengerikan tetapi jelas terlihat, dan menegaskan kepada Anda bahwa dia ada di dekat posisi Anda. Itulah yang membuat Dreadout begitu mencekam untuk dimainkan, terutama ketika malam hari.
Pada Dreadout KoTD, efek mencekam tersebut berhasil kembali dihadirkan. Hantu pocong yang hanya mengintip dari jendela di kejauhan, suara ketawa kuntilanak yang melengking, serta bisikan di belakang telinga ketika bermain, apalagi bila memainkannya menggunakan bantuan headphone, bisa membuat jantung terus berdegup kencang. Rasanya efek suara itulah yang membuat game ini menjadi sangat mengerikan, setidaknya itulah yang kami temui selama memainkan game ini.
Efek lagu bernuansa Jawa yang mengalun di dalam game juga mampu menambahkan nuansa mistis di dalam game. Bahkan rasanya tidak berlebihan bila kami mengatakan lagu tersebut memberikan kengerian tersendiri di dalam game. Bila didengarkan tanpa bermain, mungkin tidak begitu kentara karena harus diakui lagunya memang mengalun indah; akan tetapi lain lagi bila diperdengarkan di tengah hutan bambu yang gelap.
Satu hal yang kami sayangkan adalah berkurangnya kesan mistis ala Indonesia di dalam game ini. Hal ini terjadi berkat kehadiran hantu baru yang tidak ditemui di Indonesia. Wajar saja, Dreadout KoTD merupakan kesempatan bagi developer game ini untuk memberikan apresiasi pada pendukung modal atau backers yang membuat terwujudnya Dreadout. Itu sebabnya game ini dipisahkan dengan game sebelumnya. Hantu non-Indonesia, seperti zombie, boneka marionette, dan rubah ekor sembilan (seperti kyuubi dari kisah Naruto) akan muncul di dalam game ini. Bentuk apresiasi pada backers tersebut adalah dengan memberikan kesempatan untuk memasukkan hantu pilihan mereka ke dalam game.
Berfokus Pada Boss
Gameplay yang ditawarkan dalam Dreadout KoTD berfokus pada melawan boss. Seperti yang telah kami jabarkan sebelumnya, Linda yang berperan sebagai tokoh utama pada Dreadout sebelumnya dibawa ke dalam dunia dengan beberapa pilihan jalan. Bila Anda pernah memainkan game sebelumnya, ada saatnya Linda ditarik ke dalam dunia cermin sebelum melawan boss terakhir. Game ini menceritakan apa yang terjadi di sana, mulai dari Linda ditarik sampai akhirnya ia berhasil keluar.Untuk dapat keluar dari dunia ini, Linda harus mengalahkan boss yang berada di dalam beberapa jalan. Jalan tersebut diwakili oleh pintu dengan lilin di depannya. Setelah Anda berhasil mengalahkan boss yang ada di dalamnya, lilin akan mati. Hanya dengan mematikan semua lilin tersebut sajalah Linda dapat keluar dari dunia cermin ini. Namun, mengalahkan boss tersebut tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya.
Dunia yang ada di dalam pintu tersebut pada dasarnya sama saja dengan yang ada di dalam game sebelumnya. Enam dari delapan pintu menggunakan latar yang sama dengan game sebelumnya, sementara dua dunia baru ditambahkan di sana. Ukuran dari dunia tersebut tidak sebesar game sebelumnya, jadi untuk menjelajahinya tidak sulit. Tidak demikian dengan ancaman dan teror di dalamnya.
Boss yang menjaga setiap dunia harus dikalahkan untuk dapat menyelesaikan game ini. Namun, urutan Anda mengalahkannya ternyata memiliki efek tersendiri nantinya pada akhir game. Kebebasan untuk menyelesaikannya menjadi tantangan baru untuk mengulang kembali game ini nantinya setelah selesai. Selain itu, setiap boss juga memiliki cara tersendiri serta kelemahan yang berbeda. Jadi, pengetahuan untuk mengalahkannya dari sesi bermain sebelumnya tentu akan sangat membantu nantinya.
Pada satu kesempatan, boss hanya dapat dilawan bila ia berhasil digiring ke dalam ruangan tertentu. Lain tempat, Anda juga dapat menggunakan benda yang ditemui dari beragam dunia lain untuk mengalahkan boss. Ada pula boss yang sama sekali tidak dapat dilawan, dan ia tiba-tiba muncul serta langsung membunuh Anda di tempat! Hal inilah yang membuat Dreadout KoTD menjadi jauh lebih menarik untuk dimainkan dibandingkan game sebelumnya.
Tantangan yang ditawarkan oleh game ini juga lebih sulit. Boss yang nantinya akan Anda hadapi jauh lebih berbahaya. Serangan mereka memang bisa ditebak setelah beberapa kali membunuh Linda. Akan tetapi, Anda juga perlu taktik tertentu untuk bisa mengalahkannya. Sebab, terkadang lingkungan permainan yang menguntungkan boss, misalnya bertarung di daerah yang gelap, akan membuat tantangannya meningkat drastis.
0 komentar:
Posting Komentar