Perkembangan game di Indonesia sangatlah pesat , baik dari pengguna/
pemain maupun developer / pengembangan game – nya tersebut . Kalau dari
sisi pemain game , bisa kita lihat sekarang semakin banyaknya gamer baik
kalangan dewasa maupun anak – anak telah memenuhi warnet setiap harinya
untuk bermain game online .Bahkan uniknya banyak dari mereka yang
memilih bermain di warnet daripada di PC rumahnya . Saya pernah bertanya
pada salah satu gamer , kenapa sih lu lebih seneng main diwarnet ?
trus kata dia ,” enakan main diwarnet kali lebih seru banyak temen jadi
bisa buat room sendiri” . Itulah kata mereka .
Begitu juga para developer / pembuat game-nya tidak mau kalah
berpartisipasi di industri game di Indonesia. Karena begitu banyak
peluang monetisasi-nya lewat game buatan mereka. Sudah banyak developer
game di Indonesia yang telah sukses di industri game Indonesia
diantaranya Toge Production, Touchten, Nightspade, TinkerGame , Agate
Studio, Altermyth, Solite Studio , dan masih banyak lagi. Mereka semua
telah sukses lewat game buatannya .
Melihat fakta ini, beberapa perguruan tinggi Indonesia akhirnya ikut
serta dalam mengembangkan industri game tanah air lewat pendidikan
akademik . Karena lewat perguruan tinggi bakat – bakat developer game –
pun akan lebih banyak bermunculan di Indonesia . Hal ini sudah
dibuktikan oleh Jepang, USA, dll yang sudah sukses di industri
game.Dilansir dari segitiga.net bahwa dari survei yang telah dilakukan Indonesia adalah meraih peringkat ke-7 se-Asia Pasifik dalam hal pendapatan game.
Berikut 5 perguruan tinggi membuka jurusan pengembangan game diantaranya :
1. Binus University
Universitas Bina Nusantara memang sudah mencetak developer game sukses yaitu Toge Production
yang terkenal dengan game flash – nya. Binus secara khusus membuka
program S1 yaitu program Game Aplication and technology yang baru saja
di launching pada agustus 2011 . Fokus dari program ini yaitu game art,
game design, serta game programming. Setelah lulus dari program akan
berkarir di Game EngineerGame Developer,Game Artist,Game Designer, Game
Director, Game Content Provider, Entrepreneur, Game Consultant,
Academician in multimedia and games (Lecturer, Trainer, Researcher).
info selengkapnya disini
2. ITS
Institus Teknologi Sepuluh November yang berbasis di Surabaya ini
juga tidak mau kalah , tetapi jurusan game yang dibuka – nya untuk S2 .
Program S2 Teknologi Game ini pun merupakan hasil kerjasama dengan
Depdiknas Biro Perencanaan Luar Negeri (PKLN). Program ini adalah
gabungan antara bidang Desain Grafis dan Teknik Komputer. Dimana target
utamanya yaitu guru-guru sekolah menengah atas yang di didik sehingga
menjadi Magister Teknik yang mampu menyajikan modul-modul pembelajaran
dalam bentuk game dan animasi software komputer.
info selengkpanya disini
3. Politeknik Elektro Negeri Surabaya < PENS >
Berbeda lagi dari perguruan tinggi yang sudah dijelaskan sebelumnya ,
pada perguruan tinggi PENS ini membuka jurusan game untuk pendidikan D4
. Jurusan Game Technology bertujuan untuk meningkatnya pertumbuhan
industri game di Indonesia sebagai bagian dari industri digital kreatif
dengan mencetak tenaga ahli dibidang developer game. Misi dari program
PT ini yaitu mencetak tenaga ahli di bidang pengembangan game,kemampuan
entrepreneurship,kemampuan teamwork serta menjadi inkubator industri
berbasis laboratorium dan institusi pendidikan dibidang pengembangan
game .
Salah satu tim developer game yang sukses di Surabaya yaitu ArtLogicGames
4. ITB
Institut Teknologi Bandung memang sudah dari dulu selalu menciptakan
tenaga ahli dibidang teknologi. Jurusan game yang dibuka di perguruan
tinggi tersebut yaitu untuk S2 bernama teknologi Media Digital dan Game.
Program ini merupakan bagian Sekolah Teknik elektro dan Informatika.
Kalau bisa dikatakan kota Bandung merupakan sarangnya developer game
diantaranya yang terkenal Nightspade, Agate studio, Arsanesia, Digital
Happiness dll.
5. UMN
Universitas Multimedia Nusantara yang berbasis di serpong,tangerang
ini merupakan perguruan tinggi yang dimiliki Kompas Gramedia. Dilansir
dari segitiga.net , jurusan game pada UMN masuk dari prodi desain
komunikasi visual (DKV). DKV di UMN menfokuskan peminatan kepada game.
Selain itu juga peminatan pada jurusan teknik informatika di UMN
pun peminatan untuk pengembangan game yang sudah berjalan selama dua
tahun.Kampus UMN juga menyediakan sebuah co-working space dan inkubator
untuk startup – startup baik dari UMN sendiri maupun luar bernama Skystar Ventures .
Kesimpulannya bagi anda yang tertarik untuk masuk ke jurusan
pengembangan game , bisa daftar di perguruan – perguruan tinggi yang
disebutkan diatas. Mungkin ada kampus lain yang tidak disebutkan dapat
dimasukan dikolom komentar. Terima kasih :D
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar