Game Paling Wajib Ditunggu di Tahun 2016

The Witness

The Witness | Featured
Developer: Thekla Inc. | Penerbit: Thekla Inc.
Platform: PC, PS4, iOS
Tanggal Rilis: 26 Januari 2016 (PC dan PS4)
Arya W. Wibowo The Witness menjadi salah satu game indie yang pantas kamu tunggu karena selain memiliki visual yang indah, game ini adalah hasil karya dari Jonathan Blow, sang kreator game Braid yang fenomenal. The Witness adalah sebuah game puzzle dengan lingkungan open-world, di mana kamu bisa bereksplorasi sembari memecahkan berbagai puzzle yang tersedia.
Game yang memiliki sudut pandang orang pertama ini menyediakan sekitar 650 puzzle. Kamu dapat memecahkan semua puzzle yang ada, walaupun hal tersebut tidak wajib dilakukan untuk menamatkan game. Blow mengatakan bahwa puzzle yang tersedia akan dihadirkan sebisa mungkin tanpa menggunakan instruksi.
The Witness akan rilis pada bulan ini dengan berbagai pilihan bahasa (teks), salah satunya adalah bahasa Indonesia. Apakah The Witness mampu menghadirkan gameplay dan visual yang memukau sesuai harapan dan juga teks Indonesia yang nyaman dibaca? Mari kita tunggu sebentar lagi!

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4

Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4 | Screenshot2
Developer: CyberConnect2 | Penerbit: Bandai Namco Entertainment
Platform: PS4, Xbox One, PC
Tanggal Rilis: 4 Februari 2016
Mohammad Fahmi – Saya selalu menganggap fakta bahwa CyberConnect2 terjebak mengerjakan game Naruto sangatlah disayangkan, karena mereka merupakan tim yang jika diberi kebebasan mengembangkan IP sendiri dengan bujet sebesar Naruto, tentu hasilnya akan sangat menarik. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri berbagai game Naruto yang dikembangkan oleh CyberConnect2 terlihat sangat fantastis, tidak terkecuali Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 yang akan dirilis bulan depan.
Game Naruto terbaru ini akan merangkum seluruh cerita Naruto, termasuk ending dan kejadian sesudah ending dari komik Naruto. Dari screenshot yang telah kami tampilkan di berbagai pembahasan, tampak bahwa Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 memiliki efek visual yang luar biasa. Seandainya kamu tidak bisa menikmati gameplay pada game ini sekalipun, dijamin kamu akan menikmati grafisnya.
Preview Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4Game Fighting Kasual yang Memanjakan Mata

XCOM 2

Screenshot XCOM 2
Developer: Firaxis Games | Penerbit: 2K Games
Platform: PC, Mac, Linux
Tanggal Rilis: 5 Februari 2016
Audi Eka Prasetyo – Saya bukanlah pemain XCOM versi klasik yang mendapatkan review luar biasa positif pada masanya. Pengalaman pertama saya berkenalan dengan seri ini adalah melalui XCOM: Enemy Within di tahun 2013, dan game tersebut mampu membuat saya duduk di depan komputer selama puluhan jam. Oleh karena itu tidak heran kalau XCOM 2 akan menjadi game yang sangat saya nantikan tahun ini.
XCOM 2 adalah sekuel dari XCOM: Enemy Unknown. Game ini mengambil latar waktu dua puluh tahun setelah invasi makhluk asing yang menguasai dan menjadi pemerintah di bumi. Sempat bersembunyi selama dua dekade, skuad XCOM kembali muncul untuk memperjuangkan kemerdekaan manusia di bumi.
Sebagai developer, Firaxis Games menawarkan banyak hal-hal baru di XCOM 2. Kamu akan melihat beberapa jenis musuh baru seperti ADVENT, organisasi manusia yang berkolaborasi dengan alien, dan tipe alien baru dengan kekuatan dan kecepatan yang mematikan yaitu Viper.
XCOM 2 juga memperkenalkan dua kelas baru, yaitu Grenadier yang mampu menggunakan grenade launcher dan Ranger yang dapat menebas para alien dengan pedangnya. Saya ulangi sekali lagi, menebas alien dengan pedang. Rasanya tidak sabar menunggu 5 Februari 2016 untuk merasakan aksi tidak terbatas yang akan diberikan oleh XCOM 2 ini.

Firewatch

Firewatch | Screenshot (4)
Developer: Campo Santo | Penerbit: Panic
Platform: PC, Mac, Linux, PS4
Tanggal Rilis: 9 Februari 2016
Mohammad Fahmi – Firewatch adalah sebuah game indie yang telah saya nantikan kehadirannya sejak pertama kali tim developernya dibentuk. Game ini lahir dari buah tangan orang-orang yang populer di dunia desain grafis, penulis The Walking Dead season pertama, serta desainer game Mark of the Ninja.
Dalam game ini kamu akan berperan sebagai seorang penjaga hutan yang mengalami kejadian-kejadian aneh, misterius, dan juga terkesan cukup sureal. Satu-satunya penghubung kamu dengan dunia luar adalah sebuah walkie talkie yang menghubungkan kamu dengan seorang kerabatmu di luar sana. Apa yang kamu lakukan akan memengaruhi penilaiannya terhadap dirimu, dan semua ini disampaikan melalui dialog yang merupakan salah satu elemen utama game.
Jika kamu suka game yang menitikberatkan pada unsur narasi dan eksplorasi, Firewatch jelas bukan sebuah game yang boleh dilewatkan. Tidak lupa juga, game ini memiliki kualitas visual yang fantastis lo.

Unravel

Unravel | Screenshot
Developer: ColdWood Interactive | Penerbit: Electronic Arts
Platform: PC, PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: 9 Februari 2016
Mohammad Fahmi – Unravel merupakan salah satu kejutan terbaik dari E3 2015. Bedanya, kejutan ini muncul dalam wujud yang lebih jujur dan rendah hati. Kenapa saya bisa berkata begitu? Siapa sangka Electronic Arts yang terkenal sebagai salah satu perusahaan game paling jahat mau mendukung developer indie yang menunjukkan ketulusan begitu besar kepada game buatannya dari cara presentasi yang terbata-terbata.
Unravel akan menyajikan kisah tentang sebuah boneka rajutan di alam yang liar (baca: kehidupan sehari-hari). Game ini hadir dengan grafis semi-realistis yang tampak sangat indah. Firasat saya Unravel akan memiliki kisah yang sangat menyentuh, tapi untuk tahu jawabannya, mari kita tunggu sampai 9 Februari mendatang.

Street Fighter V

Street Fighter V | Screenshot
Developer: Capcom | Penerbit: Capcom
Platform: PC, PS4
Tanggal Rilis: 16 Februari 2016
Iqbal Kurniawan – Masa penantian para penggemar Street Fighter akan segera berakhir. Setelah diperkenalkan pertama kali pada ajang PlayStation Experience tahun 2014 silam, Street Fighter V rencananya akan dirilis untuk PC dan PS4 pada bulan Februari mendatang. Capcom belum berencana untuk merilis game ini di platform lainnya karena kerja sama eksklusif yang mereka jalin bersama dengan Sony.
Selain beberapa karakter anyar di antara 22 karakter yang telah diperkenalkan sejauh ini, Street Fighter V juga menghadirkan mekanisme pertarungan baru melalui penggunaan sistem V-Gauge. Kehadiran meteran tambahan selain EX-Gauge ini memberikan efek unik kepada masing-masing karakter melalui kemampuan yang dikenal dengan V-Skill, V-Reversal, dan V-Trigger.
V-Skill merupakan skill unik yang dimiliki masing-masing karakter, seperti Ryu yang dapat melakukan parry terhadap serangan musuh, atau M. Bison yang dapat mementalkan proyektil. V-Reversal merupakan kemampuan yang membutuhkan sebagian meteran V-Gauge untuk langsung menyerang balik saat terkena pukulan musuh. Sedangkan V-Trigger memberikan kemampuan spesial yang berbeda untuk setiap karakter, seperti menambah jumlah hit dari pukulan Chun-Li, atau efek api di dari serangan dasar Ken.
Street Fighter V juga menghadirkan enam karakter yang tidak langsung bisa diakses saat game dirilis nanti. Keenam karakter tersebut bisa diperoleh dengan membeli season pass, atau ditebus menggunakan in-game currency yang diperoleh dengan bermain Street Fighter V secara terus-menerus. Walau sistem seperti ini baru diperkenalkan kali ini, namun kualitas Street Fighter V sebagai penerus legenda Street Fighter jelas tidak perlu diragukan lagi.

Far Cry Primal

FarCry primal | screenshot
Developer: Ubisoft Montreal | Penerbit: Ubisoft
Platform: PS4, Xbox One, PC
Tanggal Rilis: 23 Februari 2016
Risky MaulanaFar Cry Primal merupakan salah satu dari sekian game shooter yang mencoba berinovasi dengan pendekatan yang sangat berbeda untuk tahun 2016. Yep, di saat sejumlah game shooter ramai-ramai memperkenalkan aksi pertempuran futuristik yang cepat dengan persenjataan yang canggih, spin-off dari serial game Far Cry ini justru muncul dengan tema yang cukup menarik, yakni menjadi anggota suku pedalaman primitif di zaman purbakala yang dingin dan keras.
Meski kejutan dari diumumkannya Far Cry Primal di tahun kemarin digagalkan oleh ulah awak media IGN Turki, tapi saya akui bahwa Ubisoft cukup berhasil memukau saya dengan pengambilan nuansa Far Cry Primal yang sama sekali tidak biasa untuk ukuran game shooter.
Entah, apakah Ubisoft terinspirasi dengan fenomena game Early Access bertema survival semacam Rust atau tidak, yang jelas faktor fun sebagai sang manusia purba pengendali hewan dari negeri Oros akan menjadi hiburan menarik yang sangat saya nantikan tahun ini.

Hitman

Hitman 2016
Developer: IO Interactive | Penerbit: Square Enix
Platform: PS4, Xbox One, PC
Tanggal Rilis: 11 Maret 2016
Audi Eka Prasetyo – Hitman adalah proyek ambisius dari sang developer, IO Interactive, dan penerbitnya yaitu Square Enix. Mereka kembali mengusung gameplay seperti yang terdapat pada instalasi sebelumnya, yaitu Hitman: Blood Money. Artinya, kamu dapat membunuh target dengan cara sekreatif mungkin dan memanfaatkan segala macam situasi yang ada untuk membantu kamu.
Dari video trailer yang dipertontonkan di ajang E3 2015, kamu yang berperan sebagai Agent 47 akan diberikan sebuah panggung yang sangat besar dan dinamis. Square Enix mengatakan bahwa setiap stage yang ada dalam Hitman berukuran enam hingga tujuh kali lebih besar dari setiap stage pada Hitman: Absolution.
Panggung tersebut merupakan sebuah pertunjukkan, di mana kamu merupakan sang sutradara yang memiliki kontrol penuh dalam mengatur bagaimana jalan ceritanya. Kamu dapat membunuh target dengan cepat dan diam-diam menggunakan senapan jarak jauh, mengambil langkah berani menggunakan peledak atau senjata jarak dekat, atau membuatnya seolah-olah seperti kecelakaan.
Tidak sampai di situ, setiap NPC atau elemen yang ada di setiap stage dapat memberikan kamu informasi tambahan mengenai sang target. Misalnya, kamu dapat menguping percakapan dua orang NPC untuk mengetahui posisi sang target saat ini, bahkan agendanya selama beberapa menit ke depan. Hitman dapat menjadi sebuah game stealth yang sangat dinamis dan penuh aksi.

Dark Souls III

Dark Souls III | Screenshot2
Developer: From Software | Penerbit: Bandai Namco Entertainment
Platform: PC, PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: 12 April 2016
Kevin Sutanto – Sudah siap untuk mati kembali? Jika demikian, maka Dark Souls III pastinya sudah menjadi game yang kamu incar pada tahun 2016 ini. Seri ketiga dari game yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan perangkap yang bisa membuatmu kesal itu akan segera hadir pada 12 April 2016.
Kamu akan kembali berkelana dalam dunia medieval kelam yang dipenuhi musuh mematikan, naga, monster, perangkap, dan hal-hal berbahaya lainnya yang sulit untuk diprediksi. Sistem bonfire yang baru serta cara bertarung yang sudah dikembangkan lebih lanjut juga bisa menjadi daya tarik untuk para penggemar lama. Berkat hadirnya game ini di console generasi baru, kamu juga bisa mengharapkan tampilan dan gaya visual yang memukau.
Dark Souls III mungkin memang bukan game untuk semua orang, tapi bagi mereka yang tahu kenikmatan sejati setelah mengalahkan musuh yang sudah menghancurkanmu berkali-kali, maka Dark Souls III adalah sebuah game yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
[Hands-on] Dark Souls III – Kembalinya Bar MP

Uncharted 4: A Thief’s End

Uncharted 4 Nate and Sam | Screenshot
Developer: Naughty Dog | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4
Tanggal Rilis: 26 April 2016
Iqbal Kurniawan – Setelah menuai kesuksesan serta mendulang berbagai penghargaan melalui trilogi Uncharted sebelumnya, Naughty Dog berencana menutup kisah petualangan Nathan Drake melalui iterasi keempatnya yang akan dirilis secara eksklusif untuk PS4. Uncharted 4: A Thief’s End akan menghadirkan kisah antara sang protagonis utama serta pertemuannya kembali dengan kakaknya yang hilang.
Naughty Dog menyebut bahwa petualangan Nathan Drake kali ini sebagai yang terakbar dari yang pernah ada, di mana ia akan diuji kesiapannya berkorban demi menyelamatkan orang yang ia kasihi. Tidak hanya dari segi narasi saja, kualitas grafis yang dipamerkan pertama kali pada ajang E3 2015 pun sukses membuat orang terkagum-kagum.
Selain kualitas grafis dan gameplay yang tampak semakin brilian, Uncharted 4: A Thief’s End juga akan menghadirkan opsi percakapan di dalam narasinya, serta mode multiplayer online dengan beragam senjata artefak yang memiliki efek unik seperti melambatkan jalannya waktu hingga mempercepat pergerakan karakter secepat kilat. Game ini merupakan salah satu koleksi wajib untuk para pemilik PS4.

Rise of the Tomb Raider

Rise of the Tomb Raider | Screenshot
Developer: Crystal Dynamics | Penerbit: Square Enix, Microsoft (untuk versi Xbox)
Platform: PC, PS4, Xbox 360, Xbox One
Tanggal Rilis: 10 November 2015 (Xbox), 28 Januari 2016 (PC), Akhir 2016 (PS4)
Mohammad Fahmi – Oke, ini mungkin terdengar agak jahat, tapi akui saja, berapa banyak sih pemilik Xbox One yang ada di Indonesia? Saya cukup yakin begitu dirilis untuk PC dan PS4 nanti, Rise of the Tomb Raider akan kembali populer layaknya sebuah game baru. Itulah sebabnya Rise of the Tomb Raider kami putuskan untuk masuk dalam daftar ini.
Rise of the Tomb Raider adalah sekuel dari reboot Tomb Raider yang dirilis tahun 2013 lalu. Game ini mengambil latar waktu setahun setelah pendahulunya dan menceritakan pengalaman Lara di daerah pegunungan dingin dalam usahanya mencari Kota Kitezh yang hilang. Elemen gameplay utama di Rise of the Tomb Raider masih mirip dengan Tomb Raider (2013), namun dengan berbagai peningkatan dan penyeimbangan gameplay.
Jika kamu tidak sabar untuk menjajal petualangan baru Lara Croft, langsung saja beli versi PC yang akan rilis akhir bulan ini. Tapi kalau kamu cukup bersabar, tunggulah sampai akhir tahun untuk versi PS4. Firasat saya versi tersebut akan dibundel dengan berbagai DLC yang telah dirilis sebelumnya. Baru firasat ya.

Mirror’s Edge Catalyst

Mirrors Edge Catalyst | Featured
Developer: EA DICE | Penerbit: Electronic Arts
Platform: PC, PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: 24 Mei 2016
Iqbal Kurniawan – Pada saat Mirror’s Edge dirilis pertama kali tahun 2008 silam, game tersebut mampu memukau para gamer dengan beragam aksi parkour yang disajikan melalui perspektif orang pertama. Kini, delapan tahun kemudian, Electronic Arts akan kembali merilis sekuelnya yang berjudul Mirror’s Edge Catalyst.
EA DICE yang mengerjakan Mirror’s Edge orisinal masih berada di balik pengembangan sekuelnya. Mereka tidak hanya memperindah dunia Mirror’s Edge yang kental dengan nuansa futuristis untuk console generasi terkini, namun juga melakukan penyesuaian terhadap gameplay sehingga lebih seru lagi dibandingkan game pendahulunya.
Mirror’s Edge Catalyst akan menghadirkan dunia open-world yang membuat pergerakan karakter utama, Faith, tidak lagi terbatas oleh level. Aksinya melawan musuh juga akan berfokus pada pertarungan dengan tangan kosong, karena Faith diceritakan telah bersumpah untuk tidak lagi membunuh menggunakan senjata api.

One Piece: Burning Blood

One Piece Burning Blood Screenshot Gear 4
Developer: Spike Chunsoft | Penerbit: Bandai Namco Entertainment
Platform: PS4, PS Vita, Xbox One, PC
Tanggal Rilis: 21 April 2016 (Jepang), 21 Juni 2016 (Amerika dan Eropa)
Audi Eka Prasetyo – Sebagai penggemar serial One Piece, sudah pasti saya memasukkan judul ini ke dalam daftar game yang paling ditunggu tahun 2016. Dikembangkan oleh Spike Chunsoft, One Piece: Burning Blood adalah game fighting yang menghadirkan gameplay tiga lawan tiga, combo yang sangat mudah untuk kamu kuasai, dan tentu saja gaya bertarung khas ala One Piece.
Dari segi grafis, One Piece: Burning Blood memiliki kualitas cel-shading yang apik. Dari trailer dan screenshot yang sudah beredar, kamu dapat melihat jurus-jurus khas dari setiap tokoh dan efek visual keren setiap terjadi clash antara dua karakter.
Hingga tulisan ini dirilis, Bandai Namco selaku penerbit baru mengonfirmasi tiga belas karakter yang dapat kamu mainkan. Beberapa di antaranya adalah tokoh yang tidak kamu temukan di One Piece: Pirate Warriors 3, yaitu Bartolomeo dan X-Drake.
Saya masih mengharapkan tokoh-tokoh legenda seperti Shanks, Whitebeard, Blackbeard, bahkan Dragon dapat menjadi karakter yang dapat dimainkan. Mari berharap semoga Bandai Namco akan mengumumkan daftar karakter yang sudah final dalam waktu dekat.

Deus Ex: Mankind Divided

Deus Ex Mankind Divided | screenshot
Developer: Eidos Montreal | Penerbit: Square Enix
Platform: PC, PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: 23 Agustus 2016
Risky Maulana – Jensen is back! Yep, dari beberapa game bernuansa cyberpunk yang pengumumannya telah saya lihat di tahun-tahun sebelumnya, saya mantap memilih Deus Ex: Mankind Divided sebagai satu-satunya game futuristik yang paling ingin saya coba di tahun 2016.
Harapan untuk kembali menyaksikan Adam Jensen dalam aksinya mengalahkan teroris berteknologi cybernetics membuat saya dan tim Tech in Asia Indonesia tak ragu untuk memasukkan Deus Ex: Mankind Divided ke dalam daftar ini. Apalagi sekarang ditambah dengan semakin banyaknya kemampuan canggih yang dimiliki Jensen untuk menghadapi musuh, mulai dari tameng berknologi nano yang menyelimuti tubuhnya, pisau tersembunyi yang bisa dilempar ke arah lawan, serta paku taser listrik yang sangat berguna untuk melumpuhkan musuh tanpa membuatnya kehilangan nyawa.
Bagian menariknya lagi, di game ini kita juga akan disuguhkan cerita tentang bagaimana organisasi rahasia Illuminati memegang peranan penting di balik evolusi manusia cybernetics. Saya harap dengan kehadiran cerita ini, Eidos Montreal memberikan kita semua jembatan cerita yang cukup solid untuk menghubungkan saga petualangan Adam Jensen dengan dua seri game Deus Ex klasik sebelumnya.

Bravely Second: End Layer

Bravely Second | Screenshot
Developer: Silicon Studio, Square Enix | Penerbit: Square Enix, Nintendo
Platform: 3DS
Tanggal Rilis: 23 April 2015 (Jepang), 26 Februari 2016 (Eropa), 2016 (Amerika)
Mohammad Fahmi – Bravely Second: End Layer adalah sekuel langsung dari JRPG bergaya klasik, Bravely Default, yang dirilis eksklusif untuk 3DS. Meskipun tidak diperankan oleh empat karakter utama game sebelumnya, kamu masih tetap akan bertemu dengan karakter-karakter dari game pertamanya, dan bahkan bermain sebagai sebagian dari mereka dalam beberapa segmen di game.
Secara gameplay, Bravely Second tidak mengenalkan banyak hal baru dibandingkan Bravely Default. Game ini tetap mengusung gameplay turn-based RPG yang kental dengan sistem Job. Saya hanya berharap jangan sampai Bravely Second memiliki segmen super duper repetitif seperti yang terjadi di Bravely Default (yang sudah memainkan Bravely Default pasti paham maksud saya).

Ikenie to Yuki no Setsuna

Ikenie to Yuki no Setsuna | Screenshot
Developer: Tokyo RPG Factory | Penerbit: Square Enix
Platform: PS4, PS Vita
Tanggal Rilis: 18 Februari 2016 (Jepang)
Kevin Sutanto – Square Enix nampaknya tengah mengembalikan nuansa JRPG klasik lewat Ikenie to Yuki no Setsuna. RPG garapan Tokyo RPG Factory ini menghadirkan berbagai elemen RPG klasik mulai dari gameplay turn-based yang diinspirasi Chrono Trigger, cerita yang kelihatannya menyentuh, dan tampilan visual yang unik.
Game ini akan berputar pada tema kesedihan, jadi bagi kamu yang ingin sebuah game yang tidak melulu berisi perjuangan mengalahkan kekuatan jahat, maka Ikenie to Yuki no Setsuna bisa jadi pilihanmu. Tapi yang paling penting adalah kalau kamu ingin menikmati JRPG yang kembali ke akarnya, kamu tentunya harus mengincar Ikenie to Yuki no Setsuna.

Overwatch

Overwatch | Screenshot 3
Developer: Blizzard Entertainment | Penerbit: Activision Blizzard
Platform: PS4, Xbox One, PC
Tanggal Rilis: Sebelum pertengahan 2016
Risky Maulana – Saya adalah salah satu dari mereka yang berkesempatan mencoba periode beta dari Overwatch di bulan November kemarin, dan bisa dibilang saya cukup puas dan menanti kemunculan game alternatif pengganti Team Fortress 2 ini di tahun 2016.
Alasan kenapa saya merasa perlu memasukkan Overwatch ke dalam daftar game paling dinanti di tahun ini sebenarnya cukup simpel, Overwatch merupakan sebuah game multiplayer shooter yang sangat seru, taktis, dan menuntut penguasaan hero yang sama kompleksnya dengan permainan MOBA. Aksi baku tembak dalam Overwatch sendiri membuat saya sedikit bernostalgia dengan betapa serunya permainan shooter bergaya arcade seperti Quake III Arena, Team Fortress 2, dan game klasik lainnya.
Bagian terbaiknya lagi, setiap detail tampilan dari game ini membawa ciri khas produksi Blizzard Entertainment yang sangat berkualitas. Jadi, jangan heran bila beberapa tahun ke depan kamu akan melihat banyak sekali cosplayer yang mengadopsi karakter game Overwatch ke dalam referensi kostum yang mereka kenakan.
Preview Overwatch – FPS dari Blizzard yang Wajib Kamu Beli

Mass Effect Andromeda

Mass Effect Andromeda | Featured
Developer: BioWare | Penerbit: Electronic Arts
Platform: PC, PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: Desember 2016
Arya W. Wibowo – Pada E3 2015 lalu, Electronic Arts membuka konferensi pers mereka dengan sebuah trailer yang merupakan teaser untuk Mass Effect Andromeda. Pada trailer ini ditunjukkan beberapa fitur yang bisa kamu harapkan ada di dalam game nantinya.
Contohnya adalah kembalinya kendaraan serba guna Mako yang muncul dengan model baru. Ditunjukkan pula karakter utama yang bisa melompat tinggi dengan semacam booster roket dan juga kemampuan untuk melakukan serangan jarak dekat.
Berbeda dengan tiga game sebelumnya yang berlokasi di galaksi Bima Sakti, Mass Effect Andromeda akan mengambil latar di galaksi Andromeda. Game ini tidak lagi menggunakan Unreal Engine dalam pembuatannya, melainkan Frostbite Engine yang juga digunakan dalam game Dragon Age: Inquisition.
Semoga saja dalam beberapa waktu ke depan ini EA dan BioWare akan mengumumkan informasi-informasi terbaru mengenai Mass Effect Andromeda. Berhubung game ini masih akan rilis pada akhir tahun, belum saatnya untuk was-was apakah Mass Effect Andromeda akan hadir tepat waktu atau tidak.

Pokémon GO

Pokemon GO | screenshot
Developer: Niantic Labs | Penerbit: The Pokémon Company (Nintendo)
Platform: Android, iOS
Tanggal Rilis: 2016
Risky Maulana – Saya pikir tidak susah mencari alasan untuk memasukkan Pokémon GO sebagai salah satu game mobile yang kemunculannya paling dinantikan di tahun 2016. Bagaimana tidak? Akhirnya lewat game mobile berteknologi AR tersebut kita semua bisa mewujudkan impian menjadi seorang Pokémon Trainer seperti yang selama ini kita temukan di setiap serial game Pokémon.
Selain harapan menjumpai gameplay menangkap monster yang sangat interaktif, hal lainnya yang membuat saya begitu menantikan Pokémon GO adalah keinginan saya untuk menciptakan sebuah guild berdasarkan tujuan visi misi yang sama dengan saya. Saya bahkan sempat berpikiran ,”hei, jika semua orang ingin menjadi Pokémon Trainer yang baik, kenapa kita tidak menciptakan guild yang jahat seperti Team Rocket? Pasti seru!”
Saya harap dengan kemunculan game ini di tahun 2016, keinginan saya untuk bermain role-play dan membuat Team Rocket versi saya sendiri bisa terpenuhi. Dan jika kamu mau, mungkin saya juga membuka lowongan guild khusus untuk menampung obsesi rekan sesama Pokémon Trainer jahat Indonesia. Lalu mari kita bersama-sama menguasai dunia negara.

Final Fantasy XV

Final Fantasy XV | Image
Developer: Square Enix | Penerbit: Square Enix
Platform: PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: 2016
Kevin Sutanto – Setelah menanti sepuluh tahun, akhirnya game terbaru dari seri RPG ternama milik Square Enix ini segera rilis! Hajime Tabata selaku pengarah game menyampaikan lewat pesan selamat tahun baru bahwa Final Fantasy XV akan dirilis pada tahun 2016. Apakah game ini wajib untuk ditunggu? Meski kamu bukan penggemar Final Fantasy sekalipun, saya rasa game ini memang harus kamu incar mengingat butuh sepuluh tahun untuk merampungkannya.
Final Fantasy XV sebelumnya dikenal sebagai Final Fantasy Versus XIII dan awalnya direncanakan dirilis untuk PS3 sebagai salah satu game dari seri Fabula Nova Crystallis. Setelah mengalami kendala di bagian pengembangan, game ini sempat menghilang untuk waktu yang lama dan pada akhirnya Square Enix kembali menunjukkan game ini dengan nama Final Fantasy XV. Demo dari Final Fantasy XV yang bertajuk Episode Duscae sudah bisa diunduh pada tahun 2015 lalu di PS4 dan juga Xbox One.
Final Fantasy XV menghadirkan gameplay open-world action-RPG yang jauh berbeda dibanding iterasi Final Fantasy sebelumnya. Berdasarkan apa yang disajikan dalam Episode Duscae, Final Fantasy XV akan lebih terasa menjadi sebuah action-RPG layaknya Kingdom Hearts namun dengan gerakan yang terasa lebih berat. Tampilan visual dari demo juga terlihat cukup memukau walau dirasa masih membutuhkan optimisasi di mana-mana. Kita lihat saja apakah Final Fantasy arahan Hajime Tabata ini bisa tetap memuaskan para penggemarnya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar