Dua nama besar yang memang sudah ditadirkan untuk bertarung satu sama
lain, sebuah kompetisi yang memang tidak lagi terelakkan, dan satu
orang pemenang yang memang harus dipilih di antara keduanya, pertempuran
besar antara Watch Dogs dan GTA V memang menjadi sesuatu yang sudah
lama kita antisipasi. Ada begitu banyak alasan untuk mempertemukan
keduanya di dalam GameFight, dari sekedar hype yang terbangun sejak
proses pengenalannya untuk pertama kali hingga beberapa “inovasi” yang
berusaha ia suntikkan untuk menyegarkan game bergenre open-world itu
sendiri. Watch Dogs hadir dengan konsep hacking yang belum pernah
diimplementasikan game open-world yang lain, sementara GTA V
memperbaharui identitasnya dengan segudang fitur dan mekanik baru yang
terhitung cukup inovatif. Masing-masing dari mereka, menawarkan daya
tarik yang sulit untuk ditolak.
Apalagi mengingat keduanya hampir bertempur secara terbuka di akhir
tahun 2013 yang lalu. Menjadi dua game yang paling diantisipasi tahun
lalu, rilis Watch Dogs dan GTA V memang hanya berselang beberapa bulan,
mengindikasikan kepercayaan diri masing-masing developer, bahwa
masing-masing produk mereka akan mampu “menenggelamkan” yang lain. Namun
pertempuran “berdarah” ini sendiri bisa dihindari setelah Ubisoft
akhirnya memutuskan untuk menunda rilis Watch Dogs ke pertengahan tahun
2014, dengan dalih untuk menyempurnakan beragam fitur yang ditawarkan.
Beragam spekulasi sempat menyebar, meyakini bahwa langkah ini diambil
semata-mata sebagia reaksi untuk lepas dari bayang-bayang GTA V yang
sudah dipastikan meledak di pasaran. Namun dengan rilis yang sudah
berada di tangan, kesempatan untuk mempertemukan keduanya akhirnya tiba.
Berangkat dari persamaan sifat, genre, dan identitas yang serupa
inilah, menjadi hal yang rasional untuk emmbawa kedua game ini untuk
masuk ke dalam arena pertempuran ikonik JagatPlay – GameFight. Siapakah
yang akan tampil sebagai yang terbaik? Kami akan meniliknya elemen per
elemen, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan setiap darinya.
Plot
|
|
Sebuah game open-world tentu saja tidak bisa dibangun atas dasar
sekedar kualitas visual yang memesona atau mekanik gameplay yang
menarik, tetapi juga pondasi cerita yang cukup kuat untuk memperlihatkan
signifikansi peran sang karakter utama terhadap kota yang ia huni. Baik
GTA V dan Watch Dogs sebenarnya memuat jalinan cerita yang terhitung
klise, sesuatu yang sudah seringkali Anda temui di film action garapan
Hollywood. Namun jika harus berangkat dari motif dan rasionalisasi
tindakan, GTA V menempatkan plot sebagai bagian terintegrasi yang lebih
baik. Ia memberikan pondasi yang cukup kuat untuk menjadi alasan mengapa
setiap karakter bertingkah laku dan mengambil aksi tertentu. Sementara
di Watch Dogs? Aiden Pearce sebenarnya berjalan di atas pondasi cerita
yang sangat rapuh. Balas dendam untuk sang keponakan yang ibunya sendiri
sudah mengambil sikap rela dan ikhlas terasa begitu aneh, dengan proses
yang juga terasa sangat egoistis. Untuk urusan yang satu ini, GTA V
berhak menyabet satu poin ekstra.
Watch Dogs (0) vs GTA V (1)
Visualisasi
Visualisasi mungkin menjadi isu sensitif bagi Ubisoft ketika
membicarakan Watch Dogs. Bagaimana tidak? Setelah trailer perdana yang
tampil begitu memesona, versi retail Watch Dogs, bahkan versi PC
sekalipun, dianggap tidak merepresentasikan sensasi visual generasi
terbaru. Cukup untuk memaksa modder mengambil tindakan sendiri dan
membenahi aspek ini. Walaupun demikian, terlepas dari semua kontroversi
yang tercipta, Watch Dogs masih menawarkan kualitas grafis yang sepadan
untuk disebut sebagai “next-gen”, terutama ketika membicarakan tekstur
definisi tinggi yang ia suntikkan. Sementara di sisi lain, walaupun
Rockstar sudah mengumumkan eksistensi GTA V versi PC, Playstation 4, dan
Xbox One, mustahil untuk menilai kualitas visual dari sekedar trailer
perdana yang dirilis. Watch Dogs memenangkan pertempuran elemen ini
dengan cukup mudah.
Watch Dogs (1) vs GTA V (1)
Gameplay/Action
|
|
Apa yang seringkali Anda asosiasikan dengan sebuah game open-world?
Sebagian besar dari kita tentu saja menginginkan sebuah game
menyenangkan yang memungkinkan untuk melakukan begitu banyak aktivitas,
dengan cukup bebas, atau bahkan hampir tanpa batas. Watch Dogs memang
menawarkan daya tarik yang cukup unik di elemen yang satu ini, lewat
elemen hacking dan NPC yang diposisikan seolah memiliki kehidupan
pribadi mereka masing-masing. Terpesona di awal dan mulai terasa seperti
gimmick yang tidak bisa diterapkan ke mekanik yang lebih dalam
kompleks, Watch Dogs gagal menawarkan integrasi mekanik yang lebih kuat
dan dalam. Sementara di sisi lain, GTA V hadir dengan begitu banyak
inovasi untuk sebuah game open-world. Sensasi GTA yang selama ini kita
kenal tetap dipertahankan, namun kini dengan ekstra begitu banyak
mekanik baru yang inovatif – kehadiran sistem tiga karakter, begitu
banyak kegiatan ekstra yang bisa dinikmati, hingga pertempuran dengan
senjata yang jauh lebih bisa dnikmati. Semua poin yang secara langsung
berkontribusi pada kemenangan GTA V di elemen yang satu ini.
Watch Dogs (1) vs GTA V (2)
Character Design
|
|
Jika ada satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh Ubisoft adalah
memperkuat klisenya jalan cerita yang mereka tawarkan dengan desain
karakter yang juga tidak kalah dangkal di Watch Dogs. Seorang hacker
penuh aksi tembak-tembakan, dengan nilai moral yang pantas
dipertanyakan, didukung dengan companion lain dan dialog yang juga tidak
kalah klise membuat aspek ini tampil begitu lemah. Sementara di sisi
lain, sistem tiga karakter GTA V juga didukung dengan presentasi
kepribadian yang kuat dengan latar belakang cerita yang juga sangat
menarik. Kita membicarakan karakter “psikopat” seperti Trevor, sang
“bijaksana” – Franklin, dan seorang ayah dengan rumah tangga kacau balau
– Michael. Ketiga karakter ini berangkat dari konflik unik mereka
masing-masing, terlibat satu sama lain dan menghasilkan konflik lebih
besar, dengan voice acts yang juga terasa hidup dan natural. Kegigihan
Rockstar yang bahkan menyewa sekelompok gangster dunia nyata untuk
menjadi pengisi suara terbayarkan di pertempuran kali ini. Desain
karakter mereka tampil lebih hidup, natural, dan penuh dengan emosi.
Kemenangan ekstra lagi untuk GTA V.
Watch Dogs (1) vs GTA V (3)
Audio
|
|
Musik menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari video game.
Namun berbeda dengan game-game action atau RPG dengan musik yang sudah
ditetapkan untuk membangun atmosfer yang tepat, musik di sebuah game
open-world lebih didesain sebagai pengiring ketika Anda bergerak
melintasi kota, memfasilitasi selera musik Anda sebaik mungkin. Untuk
urusan yang satu ini, GTA V juga mendominasi elemen yang satu ini. Jika
harus dibandingkan library musik antara GTA V dan Watch Dogs, game
racikan Rockstar ini tidak diragukan lagi, tampil jauh lebih baik.
Kombinasi musik yang disuntikkan Ubisoft di Watch Dogs pantas untuk
dipertanyakan, dengan minimnya playlist yang bisa dinikmati secara
optimal. Sementara di sisi lain, GTA V memadukan playlist ini dengan
siaran radio yang hidup, memperkuat tema bahwa setiap musik ini memang
dipilih untuk memperkuat atmosfer tertentu. Satu-satunya penghargaan
yang berhak disandang Watch Dogs hanya pantas ditujukan untuk lagu
Wutang Clan – C.R.E.A.M yang disuntikkan di dalamnya. Selebihnya? Meh.
Watch Dogs (1) vs GTA V (4)
World Design
|
|
Dunia tempat kita bermain sudah pasti menjadi bagian paling krusial
dari sebuah game open-world. Penilaian tentu saja tidak hanya sekedar
dari seberapa nyatanya detail kota yang ditawarkan, atau seberapa
representatif ia dengan kondisi kota yang sama di dunia nyata, tetapi
juga seberapa mampu ia menawarkan variasi terrain, atau dunia yang
terasa lebih hidup. Watch Dogs memang merepresentasikan kota Chicago
dengan sangat baik, namun sayang, tidak banyak memberikan variasi untuk
menawarkan sensasi gameplay yang lebih menyegarkan. Sementara terrain
Los Santos milik GTA V terbentang dengan identitas unik mereka sendiri.
Anda akan menemukan kota metropolitan besar, sebuah kota kecil di sudut,
dan padang pasir besar di tengah, dengan danau dan laut yang juga
terbentang luas. Ada sensasi bahwa Anda memang tengah berada di sebuah
wilayah yang benar-benar hidup, seperti halnya dunia nyata, yang tidak
hanya sekedar berisikan mobil, kendaraan, bangunan tinggi, dan beberapa
lokasi pelabuhan. Kompleksitas dunia GTA V tentu tampil lebih memesona.
Watch Dogs (1) vs GTA V (5)
Epicness
|
|
Pada akhirnya, berkesan atau tidaknya sebuah game tentu sangat
ditentukan pada seberapa “epic”-nya pengalaman yang ia tawarkan, baik
dari sekedar aksi, cerita, atau dramatisasi yang ia tawarkan. Di atas
kertas, Watch Dogs mungkin secara konsep terdengar lebih luar biasa.
Ekstra ledakan dari pipa bawah tanah, kemampuan untuk mematikan listrik
di area dalam waktu tertentu, hingga kejar-kejaran dengan polisi yang
tidak akan mudah ditaklukkan begitu saja. Semua hal ini seolah
mendefinisikan dengan tepat kata “Epicness”. Namun apakah semua hal ini
bisa dibandingkan dengan brutalitas adegan penyiksaan yang dinikmati
oleh Trevor? Atau ketika Anda berkerja sama membobol sebuah gedung
tinggi sembari memastikan ketiga karakter berperan maksimal? Atau ketika
Anda melakukan heist dan membagikan uang tersebut sebagai pendapatan
murni yang langka? Bertahan dengan tema, memperkuat cerita yang ada
lewat segilintir aksi yang ditawarkan, GTA V tentu tampil lebih epic.
Kita tidak membicarakan soal frekuensi ledakan atau seberapa banyak
orang yang mati di tangan masing-masing karakter, tetapi kekuatan
presentasi cerita, gameplay, dan inovasi yang saling mendukung dan kuat.
GTA V tampil terbaik di elemen paling krusial ini.
Watch Dogs (1) vs GTA V (6)
And The Winner is: GTA V!
|
|
Jika ada satu hal yang pantas untuk disyukuri oleh Ubisoft saat ini,
adalah keputusan mereka untuk menunda rilis Watch Dogs dan tidak membuat
berhadap-hadapan dengan kesuksesan masif yang dicapai GTA V tahun lalu.
Karena walaupun mengusung genre open-world dengan identitas uniknya
masing-masing, Rockstar membuktikan bahwa konsep yang ia jual via GTA V
tampil lebih inovatif dan kuat di saat yang sama. Karakter yang
memorable, cerita yang klise namun tetap menjadi pondasi yang menarik
untuk dinikmati, serta beragam misi dan adegan yang menawarkan sensasi
epic tersendiri. Semua hal yang membuat game ini pantas untuk
memenangkan GameFight kali ini. Di sisi lain, terlepas dari sensasi
menyenangkan dan unik yang ditawarkan Watch Dogs via sistem hacking
yang ada, ia gagal menerapkannya ke level yang lebih kompleks dan dalam,
ke tingkat yang membuatnya pantas tampil sebagai sebuah “standar
kualitas” untuk sebuah game open-world. Seperti yang berhasil dicapai
oleh GTA V itu sendiri.
Jika Anda termasuk gamer yang pernah memainkan kedua game ini, jangan
ragu untuk memberikan komentar jika Anda merasa bahwa penilaian di atas
kurang objektif dan ada indikator yang tidak berimbang. Apalagi jika
Anda merasa bahwa Watch Dogs tampil lebih baik daripada GTA V. Tidak ada
yang lebih menarik bagi seorang gamer selain bertukar sudut pandang
ketika menikmati karya besar di industri ini.
Feel free to comment and share your opinion!
0 komentar:
Posting Komentar