Akar Penyebab Kebangkrutan THQ


Beberapa waktu yang lalu kami telah memberitakan bahwa studio pengembang game THQ mengalami kebangkrutan, dan asetnya telah diambil alih oleh beberapa perusahaan. SEGA dan Ubisoft menjadi dua perusahaan yang mengambil sebagian besar aset dari THQ.

Nah akar permasalahan bangkrutnya THQ mulai terkuak secara pelahan. Walau sudah banyak yang mengetahui penyebab tak langsungnya, tapi tidak menduga bahwa THQ akan lenyap secepat itu.

Ada 2 faktor utama yang menyebabkan THQ harus gulung tikar. Faktor pertama adalah karena perilisan uDraw GameTablet, dan yang kedua adalah karena batalnya proyek WarHammer 40K MMO.

uDraw GameTablet

Membuat sebuah konsol dengan game yang bisa dijalankan sebuah tablet (bisa untuk menggambar), adalah proyek ambisius dari THQ. Ketika tablet ini diluncurkan pada konsol Wii, penjualannya cukup lumayan.

Namun kesalahan perhitungan terjadi pada THQ, dimana ketika tablet game ini dirilis pada Xbox 360 dan PS3, penjualannya jauh di bawah harapan.

Akibatnya THQ diperkirakan rugi hingga ratusan juta Dollar. THQ juga akhirnya menutup produksi uDraw pada Februari 2012, dengan stok yang masih menumpuk di gudang mereka.

Warhammer 40K MMO

Dampak kerugian THQ juga berdampak pada pengembangan game Warhammer 40K MMO, yang sedang dikerjakan oleh THQ pada tahun 2012.

THQ kekurangan modal karena investasi gagal dilakukan pada uDraw. Alih-alih mereka berusaha mencari partner bisnis untuk membantu permodalan mereka, namun tampaknya tidak ada yang berminat untuk mendukung game ini.

Akhirnya THQ terpaksa merumahkan 118 karyawannya yang bekerja membangun game Warhammer ini, dan terpaksa proyek game ini juga dibatalkan.

Dalam bisnis dengan pengeluaran skala besar harus berhati-hati. Memang kalau berhasil bisa menjadi 'raja', tapi kalau gagal bisa jadi 'gembel' atau dengan kata lain. 'bangkrut'.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar