6 Game Kontroversial yang Diblokir App Store Namun Lolos di Google Play Store



6 Game Kontroversial yang Diblokir App Store Namun Lolos di Google Play Store
Berbeda sistem operasi, tentu berbeda pula tempat dimana kita akan men-download aplikasinya. Apabila Android memiliki Google Play Store sebagai ujung tombak, maka Apple memiliki App Store yang juga menyediakan banyak sekali aplikasi dan game. berbedanya perusahaan yang memiliki, tentu akan memberikan perbedaan pula terhadap peraturan yang dijatuhkan kepada setiap aplikasi dan game yang akan dipasang di kedua sarana store itu.
Diketahui bahwa ada banyak sekali aplikasi dan game yang selama ini dapat diterima oleh Play Store dengan baik namun tidak dapat diterima oleh App Store dengan berbagai alasan. Maka dari itu, melalui artikel berikut, kami akan kasih tau kamu game-game apa saja yang diblokir oleh Apple App Store namun berhasil lolos di Google Play Store.

6 Game Kontroversial yang Diblokir Apple App Store Namun Lolos di Google Play Store

1. OnLive

game-diblokir-app-store-1aOnLive sebenarnya bukanlah sebuah game melainkan platform untuk memainkan game berbasis cloud. Menggunakan cloud-gaming, kamu bisa memainkan sebuah game melalui beragam perangkat seperti PC, Android, dan perangkat lainnya. Akan tetapi, sayangnya pihak Apple belum menyetujui aplikasi dengan platform seperti ini, jadi cloud-gaming masih terbatas di beberapa perangkat saja deh.

2. Smuggle Truck

game diblokir-app-store-2Smuggle Truck merupakan game yang mengambil tema penyelundupan manusia sebagai cerita utama. Game ini mengharuskan kamu untuk mengendarai truk berisi para imigran yang ingin masuk secara ilegal ke Amerika Serikat. App Store tentu saja beraksi ketika menerima game ini dari pihak developer. Padahal pihak developer beralasan bahwa Smuggle Truck diciptakan sebagai media protes terhadap peraturan imigrasi Amerika Serikat yang terlalu sulit untuk dipatuhi apabila ditempuh dengan cara yang legal.

3. Endgame: Syria

game diblokir-app-store-3Gameplay-nya cukup inovatif karena Endgame:Syria menjadikan berita real-time sebagai game. Game ini berbentuk seperti trading game yang mengangkat tema peperangan di Suriah. Ada dua fase yang harus dilalui di dalam game ini, yaitu fase politik dan fase militer. Temanya yang masih terlalu sensitif dinilai kurang cocok untuk dimasukkan ke App Store.

4. Phone Story

game diblokir-app-store-4Game berjudul Phone Story dinilai kontroversial karena ia mengangkat kisah mengenai bagaimana perjalanan sebuah HP, mulai dari pembuatan hingga diterima di tangan pelanggan. Mirisnya adalah game ini menceritakan tentang para pekerja yang dipaksa bekerja untuk menambang besi di Kongo, hingga karyawan Foxconn yang memilih untuk mengakhiri hidup. Tentu saja pihak Apple tidak senang dengan game bertema seperti ini.

5. In a Permanent Save State

game diblokir-app-store-5 
In a Permanent Save State juga menjadi salah satu game yang tidak dapat diterima oleh App Store. Game yang mengangkat tema surealis ini menceritakan tentang tujuh orang buruh yang dulu pernah bekerja di perusahaan Foxconn dan berujung dengan bunuh diri karena beban kerja yang terlalu keras. Sebenarnya game ini memiliki niat yang baik karena berusaha menyindir situasi buruh di Tiongkok yang tenaganya dikuras habis.

6. Sweatshop

game diblokir-app-store-6Terakhir ada Sweatshop. Game yang di-submit ke App Store dengan nama Sweatshop HD ini bercerita mengenai sebuah pabrik yang memperkerjakan buruh dari segala usia sebagai pekerjanya. Game ini menuntut kamu untuk memilih apakah ingin menggunakan anak-anak sebagai buruh atau orang dewasa. Masing-masing memiliki skill yang berbeda pula, bergantung kepada pengalaman. Tentu saja game ini menuai kontroversi karena berusaha mengangkat cerita dengan tema buruh kasar yang buruk. Meskipun game ini ditolak oleh Apple App Store, namun Sweatshop masih dapat kamu jumpai sebagai game Flash di Internet.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar